Dalam bahasa Arab, Tamanni (تمنّى) berarti "menginginkan sesuatu yang disenangi yang tidak diharapkan terjadi". Tamanni adalah salah satu gaya bahasa (uslub) dalam ilmu balaghah atau stilistika. Tamanni dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Tamanni mustahil (تمنّى محال) adalah keinginan yang tidak mungkin terjadi, seperti keinginan untuk terbang seperti burung atau hidup selamanya.
- Tamanni mungkin (تمنّى ممكن) adalah keinginan yang mungkin terjadi, tetapi tidak diharapkan tercapai, seperti keinginan untuk memenangkan lotre atau mendapatkan pasangan sempurna.
Tamanni sering digunakan dalam puisi, prosa, dan pidato untuk menciptakan efek tertentu, seperti:
- Untuk menyampaikan keputusasaan atau kekecewaan, seperti dalam syair berikut:
أتمنّى لو أكون طيراً يطير في السماء وأترك كلّ همّي خلفي في هذه الدنيا
(Aku ingin menjadi Seekor burung yang terbang di langit Dan meninggalkan semua kekhawatiranku Di belakangku di dunia ini)
- Untuk menyampaikan harapan atau cita-cita, seperti dalam pidato berikut:
أتمنّى أن نعيش في عالم يسوده السلام والحبّ والعدل
(Aku ingin kita hidup Di dunia yang diliputi kedamaian Cinta dan keadilan)
- Untuk menciptakan kesan puitis atau dramatis, seperti dalam novel berikut:
أتمنّى لو أستطيع أن أعود بالزمن إلى الوراء وأغير ما حدث
(Aku ingin bisa Kembali ke masa lalu Dan mengubah apa yang terjadi)
Tamanni adalah gaya bahasa yang indah dan efektif yang dapat digunakan untuk penganti prasa puitis
0 Response to "Tamanni adalah salah satu gaya bahasa (uslub) dalam ilmu balaghah atau stilistika"
Post a Comment