![]() |
Foto/Dok,iStock.com |
Gejala anoreksia nervosa antara lain :
Berat badan yang sangat rendah, kurang dari 85% dari berat badan ideal
Ketakutan yang berlebihan terhadap kenaikan berat badan
Persepsi yang salah terhadap berat badan, merasa bahwa mereka masih terlalu gemuk
Pandangan yang sangat negatif terhadap tubuhnya
Diet ketat, olahraga berlebihan, atau memuntahkan makanan setelah makan
Menolak untuk mempertahankan berat badan yang sehat
Amenorea, yaitu tidak menstruasi selama 3 bulan atau lebih
Perubahan pada rambut dan kulit, seperti rambut rontok, kulit kering, dan kuku rapuh
Kelelahan, pusing, dan sakit kepala
Masalah pada jantung, ginjal, dan tulang
Penyebab anoreksia nervosa tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diduga disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan psikologis. Faktor genetik dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami anoreksia nervosa, tetapi faktor lingkungan dan psikologis juga berperan penting. Faktor lingkungan yang dapat meningkatkan risiko anoreksia nervosa antara lain:
Tekanan sosial untuk memiliki tubuh yang kurus
Pengalaman trauma atau pelecehan
Masalah psikologis, seperti depresi atau kecemasan
Pengobatan anoreksia nervosa biasanya melibatkan kombinasi terapi dan pengobatan medis. Terapi bertujuan untuk membantu penderita anoreksia nervosa untuk mengubah pola pikir dan perilakunya yang terkait dengan gangguan makan. Pengobatan medis bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan yang terkait dengan anoreksia nervosa, seperti kekurangan nutrisi dan masalah pada jantung.
Anekresia nervosa adalah gangguan makan yang serius dan dapat mengancam jiwa. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala anoreksia nervosa, segera cari bantuan profesional.
0 Response to "Ciri atau gejala penyakit anoreksia nervosa"
Post a Comment