Definisi Ontologis dan Konsep Dasar Memahami konsep dari strategi Timbal Balik Arus Portal (Portal Flow Reciprocity ) mengharuskan kita mendekonstruksi istilah "Arus Portal". Dalam konteks organisasi dan ekonomi makro, Portal bukan sekadar pintu, melainkan sebuah Titik Konversi Nilai . Sebuah portal adalah mekanisme di mana sumber daya mentah (input) bertemu dengan sistem pemrosesan untuk menghasilkan nilai (output). Strategi Timbal Balik Arus Portal didefinisikan sebagai: Sebuah struktur model pemenuhan kebutuhan yang dinamis, di mana output dari sebuah proses tidak hanya menjadi produk akhir, melainkan dikembalikan sebagian sebagai input energi untuk memperbesar kapasitas portal itu sendiri secara bertingkat (laddering). Ini adalah antitesis dari model linear (ambil → buat → buang). Model ini bersifat siklis dan eskalatif. "Pertumbuhan berkelanjutan" di sini bukan hanya tentang bertahan hidup, melainkan tentang Eskalasi Kapa...
Sejarah Telah mencatat bahwa jauh sebelum bangsa Bangsa eropa Mencapai Kemajuan seperti sekarang,Umat islam Telah mendahuluinya,yaitu sejak 650 sampai 1250 Masehi,pada periode itu telah Lahir Cendekiawan-cedikiawan Islam yang bukan hanya Menguasai ilmu pengetahuan.
Seperti ilmu Fisika,biologi,
sosialogi,Matematika,
kedokteran.Selain dari
pada itu,Sejarah
juga mencatatat bahwa telah
ada satu masa,dimana
negeri-negeri
Islam menjadi
pusat Kebudayaan dan ilmu Pengetahuan.
Makkah menjadi pusat ibadat bagi kaum Muslimin menunaikan haji.Sedangkan Baghdad pernah menjadi pusat
ilmu pengetahuan,
Tempat Cendikiawan Muslim berkumpul dari segenap penjuru untuk menambah ilmu pengetahuan mereka yang akan mereka sebarluaskan kenegeri mereka
Masing-Masing.
Dalam pembahasan ini akan kita kemukakan
Tokoh-tokoh
Atau Cendekiawan muslim dibidang agama yang antara lain meliputi bidang ilmu fiqih dan ilmu Akhlak,dan bidang ilmu pengetahuan.
ABU HASAN AL - ASY ARI
Abu Hasan Al Asy ari merupakan Cendekiawan Muslim dalam bidang ilmu Tauhid.Nama Lengkapnya ialah ABUL HASAN ALI IBNU ISMA'IL AL ASY'ARI. beliau Lahir dibasrah Tahun 872 Masehi dan meninggal dibaghdad pada tahun 933 Masehi pada Mulanya ia murid AL JUBBAI,seorang terkemuka penganut Faham Mu'tazilah. tetapi oleh karena timbulnya perbedaan pendapat antara Al Asy ari dengan penganut Faham Mu'tazilah itu Maka akhirnya Al Asy'ari membentuk faham sendiri yang dinamakan faham Asy Ariyah sebagai bagian dari Ahli Sunnah Waljama'ah.
Ajaran-ajaran Al-Asy'ari dapat kita ketahui dari Buku-buku yang ditulisnya,terutama dalam kitab Al luma Fi Al Rad'ala ,ahlul ziagh Wal Bid'ah dan Al Ibanah,disamping itu buku-buku karangan yang juga ditulis oleh para pengikutnya.
Diantara pemikirannya dibidang Tauhid Ialah tentang sifat tuhan yang dibaginya menjadi 13 sifat yang wajib diketabui oleh Setiap orang Muslim yang sudah Mukallaf. Sifat-sifat Tuhan itu kemudian dibagi menjadi sifat Nafsiyah,Salbiyah,Ma'ani dan Ma'nawiyah. Sifat-Sifat inilah yang populer dimasyarakat Islam sampai sekarang dan dijadikan salah satu mata pelajaran dibidang Ilmu Tauhid.
Comments
Post a Comment