Kota Yang Tersohor Dengan Jam Gadang, Kembarannya Big ben Sebuah kota yang luas wilayah 25,24 km Bukittinggi yang tak besar yang colourful.Pernah jadi ibu kota provinsi sumbar,Provinsi Sumatra,bahkan ibu kota Republik Indonesia, semasa PDRI.
Kota yang tersohor dengan Jam Gadang, kembarannya Big ben,ditilik dari Asal muasalnya bukittinggi bermula yang merupakan salah satu nagari luhak Agam yang dahulunya kala dikenal sebutan Nagari Kurai.
Bukittinggi dibangun diarea perbukitan.lokasinya yang dipilih yang tertinggi diantara 27 bukit sekitarnya.hasil Studi serta konsensus para cendekia nagari Sepakat bahwa kota penghasil Keripik Sanjai ini dibangun Tahun 1784.
Penduduk Awal yang merupakan sebuah kelompok pencari kemudahan penghidupan yang datang dari paringan padang padang panjang.Selain itu nagari kurai,yang notabena sebagian anggota Rombongan menyebar kenagari Canduang,koto Laweh dan banuhampu.
Kota ini beriklim sejuk,serta dikelilingi dengan hamparan gunung Marapi dan singgalang sekitarnya.Secara harfiah,Bukittinggi yang dapat diartikan bukit yang tinggi.Sesuai dengan wilayah Geografis Bukittinggi yang berada diarea perbukitan.karena terdapat 27 bukit diarea nagari kurai.serta bukit kubangan kabau bukit tertinggi 936 mdpl.
Bukit kubangan kabau berada dibagian selatan.letaknya yang strategis,yaitu menghadap kelembah dataran tinggi Agam dan gunung merapi.bukit kubangan kabau pada masanya dibangun sebagai tempat bermusyawarah oleh para penghulu dinagari kurai V jorong.dan berdasarkan pada kesepakatan,bukit tersebut berganti nama menjadi bukit nan tatinggi yang/bukit paling tinggi lalu menjadi Bukittinggi.
Pada masa penjajahan Belanda,daerah ini dikenal dengan sebutan de Kock,Sebagaimana nama benteng yang ada disana.didirikan tahun 1825-1826 diatas Bukit jirek oleh kapten Bauer,Seorang kepala Opsir Militer Belanda,mengambil nama wakil Gubernur Jendral Hindia Belanda,Baron hendrik Markus de kock.
Di awal kemerdekaan,kota ini bukittinggi merupakan pusat pemerintahan Sumatra bagian tengah ataupun sumatra sumatra secara keseluruhan.
bukittinggi bahkan pernah jadi pusat pemerintahan Republik Indonesia Setelah Yogyakarta.
desember 1948 hingga juni 1949,belanda telah mendirikan kubu pertahanannya tahun 1825,sisa kubu pertahanan masih ada dan dikenal dengan Benteng "FORT DE KNOCK".Oleh pemerintahan jepang,Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pengendalian pemerintah militernya untuk kawasan sumatra,bahkan sampai ke singapura dan thailand,karena disini kedudukan komandan militer Ke 25 nama "TADDSGEMENTE FORT DE KNOCK" berganti menjadi "BUKITTINGGI SI YAKO SHO".
Awal desember 1948 sampai dengan juni 1949 ditunjuk sebagai ibu kota Pemerintah Daerah Republik Indonesia <PDRI>,Setelah Yogyakarta jatuh ketangan Belanda.Bukittinggi juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra dengan Gubernurnya Mr, Tengku Muhammad Hasan.
Tahun 1959,bukittinggi ditetapkan sebagai ibu kota sumatera tengah,yang meliputi keresidenan-keresidenan Sumatra Barat,jambi dan riau setelah.setelah keresidenan Sumatra Barat menjadi Provinsi Sumatra Barat,bukittinggi ditunjuk sebagai ibu kota provinsi.
0 Response to "Kota yang tersohor dengan Jam Gadang, kembarannya Big ben"
New comments are not allowed.