Shalat merupakan suatu ibadah yang Multidimensional apabila dimanifestasikan dalam kehidupan seharisehari.
Hikmah-hikmah shalat dalam tiga Aspek utama Sosial Jasmani serta Rohani:
ASPEK SOSIALTidak hanya dikerjakan secara sendirian (munfarid) akan tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama(Berjamaah)Shalat berjamaah yang dipimpin oleh seorangn imam.semua jamaah memiliki hak dan kewajiban yang sama barisan Ma'mum yang paling utama bagi jamaah laki-laki adalah yang paling depan.Semua orang yang datang paling awal berhak menempati shaf terdepan. Apabila shaf pertama telah penuh, maka yang datang selanjutnya akan menempati shaf kedua dan seterusnya tanpa memandang kekayaan atau jabatan yang disandung seseorang.mereka semua diwajibkan mengikuti imam dalam segala tindakan yang dikomando melalui ucapan takbir ruku'sujud, duduk dan sebagainya.Ma'mum sama sekali tidak boleh mendahului komando dan gerakan imam, apabila sampai membangkang atau tidak mengikuti komando dan gerakan imam. Ma'mum yang tidak mengikuti imam dianggap tidak ikut berjamaah atau keluar dari jamaah.Sekalipun imam sangat berarti ia diperbolehkan berbuat sekehendaknya hatinya tanpa memperhatikan kondisi orang-orang yang menjadi ma'mumnya.imam disunnatkan meringankan atau memperpendek bacaan surat-surat, karena diantara ma'mumnya tentu ada anak-anak,orang-orang tua renta yang lemah dan mudah lelah. dengan demikian sudah seharusnya imam mengetahui kondisi Ma'mumnya serta memperhatikan kepentingan mereka.Selain itu imam harus dapat menerima kritik dan teguran ma'mum apabila ia lupa atau salah dalam memimpin jamaah. ia juga harus siap diganti oleh salah seorang makmum sewaktu -waktu.Apabila ia batal dalam Shalatnya. Apabila imam shalat atau lupa atau bahkan batal shalatnnya, lalu salah seorang ma'mum.menggantinya, maka sang imam pengganti tidak perlu membuat shalat yang baru, cukup melanjutkan kekurangan rakaat imam sebelumnya. hubungan antara imam dan ma'mum merupakan miniatur kehidupan sosial bermasyarakat yang sesungguhnya yang baik dan harmonis antara imam dan ma'mum.ASPEK JASMANIHikmah yang sangat besar terhadap kesehatan jasmani.Prof Dr, Vonschreber bahwa gerakan-gerakan dalam shalat menurut islam merupakan suatu cara untuk mendapatkan kesehatan dalam arti yang sangat luas.Semua gerakan shalat memiliki kegunaan untuk mempertinggi, kekuatan dan prestasi tubuh. dalam islam yang dilaksanakan lima kali sehari akan menjadilkan tubuh kita memiliki bentuk yang bagus,lembut dan lincah serta mudah bergerak, menambah kekuatan dan daya tahan.gerakan Shalat dalam dapat mengurangi serta meringankan penyakit jantung.Manfaat gerakan shalat bagi tubuh manusia.Gerakan Takbiratul ihram, pergelangan tangan kanan diletakan diatas punggung telapak tangan kiri dan diletakkan diatas punggung telapak tangan kiri dan diletakan diatas dada(imam As-Syafi'i)Atau diatas daerah pusat sedikit ke bawah(Imam Abu Hanifah)atau dibiarkan menggantung(Imam Malik) posisi yang paling mendekati kesesuaian terhadap kesehatan adalah posisi menurut (Imam Abu Hanifah)karena sikap tersebut merupakan sikap rileks atau istirahat yang paling sempurna bagi kedua tangan, oleh karena sendi siku dan sendi pergelangan tangan, serta otot-otot dari kedua tangan berada dalam kondisi istirahat penuh.Pada posisi ini sirkulasi darah terutama aliran darah kembali kejantung serta produksi getah bening dan air jaringan yang terkumpul dalam kantong-kantong(bursa)kedua persendian itu menjadi lebih baik sehingga gerakan persendian menjadi lancar dan terhindar dari kekakuan sendi atau rematik.Adapun sikap tangan menurut imam As-Syafi'i,kurang baik menurut kesehatan karena akan memaksa dan dapat menekankan rongga dada sehingga menghalangi lancarnya pernafasaan,terutama penarikan nafas,selain itu otot-otot dari lengan atas dalam kondisi tegang sehingga mengakibatkan kelelahan pada kedua tangan.sedangkan sikap yang dianjurkan Imanm Malik sekalipun tidak membahayakan kesehatan,tetapi juga tidak dapat dibenarkan secara ilmiah.betapa kita rasakan bahwa kita akan dapat membiarkan tangan kita tidak bergerak sama sekali ketika kita berbicara.Tanpa sadar kita selalu menggerakannya walaupun sedikit, dimasukkan saku,dilipat didada,atau bertolak pinggang.Oleh sebab itu sikap tangan menggantung hanya menyebabkan kelelahan.hal tersebut disebutkan oleh peredaraan darah dan getah bening(Lympha)pada tangan saat mengantung itu kembali kejantung dengan sangat lambat karena harus.mengalir melawan beratnya sendiri Hydro banyaknya darah limpa dan dipompakan jantung dalam tiap menit menjadi berkurang.Demikian pula ketika kita menderita sakit seperti patah tulang atau radan atau luka dan lain-lain pada tangan, maka jika dibiarkan menggantung akanmempercepat merah dan bengkak.oleh karena itulah jika kita menderita sakit seperti patah tulang atau radang atau luka dan lain-lain pada tangan,dan dirawat oleh dokter maka dokter akan memasang mitela (Kainpenyandang lengan)Yang disangkutan pada pundak untuk mengurangi pembekagkakan demikian pula dalam kondisi tidur, seseorang akan lebih nyaman untuk membelokkan atau melengkungkan tangan dari pada meluruskannya pada posisi tangan bengkok atau belok lebih santai dan rileks.ASPEK ROHANIShalat adalah sarana komunikasi yang paling efektif antara seorang hamba kepada Allah,tuhan yang maha kuasa,maha besar,lagi Maha mengetahui, dan melalui shalat juga seorang hamba memohon pertolongan,mohon petunjukserta mohon perlindungan.Apabila seorang rajin mengerjakan shalat lima kali sehari semalam,dapat kita bayangkan betapa seringnya ia berhubungan dengan tuhannnya.lima kali ia sehari, lima kali ia memohon pertongan, mohon petunjuk serta mohon perlindungan kepada tuhannya.Dengan seringnya ia memohon pertolongan, mohon petunjuk serta mohon perlindungan kepada tuhannya, maka semakin akrab dan harmonislah hubungannya dengan sang maha kuasa dalam kondisi terayomi,terlindungi oleh Allah SWT. dan ia tidak akan merasa resah, susah dan gelisah menghadapi persoalan apapun dalam hudup karena hatinya selalu tentram dan tenang. ia selalu merasa ceria dan optimis dalam menjalani kehidupan sekalipun problem hidup datang silih berganti. hal ini disebabkan ketergantungan kepada allah sedemikian tingginya sehingga ia selalu yakin bahwa Allah selalu dapat menghubunginya melalui shalat Khusyu' untuk dimintai pertolongan.Dizaman modern seperti sekarang ini sering kali menjumpai orang-orang yang memiliki harta terlimpah, namun hidup dalam kegersangan jiwa dan tidak dapat menentukan ketenangan dalam hidupnya. betapa banyak pula orang yang hidup dalam kemewahan tetapi jauh dari kedamaian dan ketentraman.Mereka berusaha mencari perlindungan dengan menyewa tenaga keamanan yang handal,tetapi itu pun belum mampu membuat hati menjadi aman dan ketentraman.