Sebagian besar manusia mengidap penyakit kejiwaan. sebagian orang merasa cemas dan takut menghadapi masa depan atau sesuatu yang tidak jelas. sebagian orang merasa gelisah dan frustrasi. sebagian orang merasa kesepian meski bergelimang materi dan banyak keluarga. penyakit kejiwaan ini kita lihat menjangkit tanpa pandang bulu, termasuk kaum remaja. menurut hasil penelitian sebuah lembaga yang mengkaji masalah kejiwaan dan fisiologis di new zealand, angka bunuh diri di dunia
meningkat dari 14% pada 1995 menjadi 23% pada 2005. fenomena mencengangkan ini disebabkan antara lain:
1.Kemajuan dan pertumbuhan yang begitu cepat
belakangan ini kita melihat dunia berjalan begitu pesat. segala sesuatu bergerak cepat. kita telah membuat berbagai alat serba cepat: mobil, pesawat dan alat-alat kedokteran yang dapat bekerja dengan cepat. bahkan, kini telah merebak makanan cepat saji yang sangat jauh dari kesehatan.lebih dari itu, survei membuktikan bahwa makanan yang kaya lemak dan tidak memiliki nilai gizi ini disebut telah memicu berbagai penyakit yang bisa menimbulkan kanker. pada gilirannya fenomena ini membuat sebagian orang merasa ketidakseimbangan dalam menjalani hidup. mereka seperti berada di arena pacu tanpa batas dan jauh dari sentuhan spiritualitas. mereka mudah merasa frustrasi, cemas dan takut
0 Response to "Pikiran memegaruhi kondisi jiwa"
Post a Comment