CARA PENGANGKATAN PENGHULU DIMINANGKABAU
Kedudukan seorang Penghulu diminangkabau adalah sebagai Andiko dari sebuah suku yang merupakan puncak pimpinan bagi anak serta Kemenakan, Sekaligus menjadi kepala pemerintah Diminangkabau.Sebagai kepala pemerintahan seorang penghulu mempunyai peranan yang secara central, yaitu membimbing, menjadi hakim,serta pendamai dalam suku daerah yang dipimpinnya.
Seorang penghulu juga menjadi Pembela setiap perkara yang dihadapi kaum dan juga wajib mengurus yang berhubungan dengan kepentingan serta kesejahteraan dan keselamatan anak kemenakannya.
Seorang yang akan menjadi Calon penghulu diminangkabau terlebih dahulu dinobatkan dengan mengadakan upacara pengangkatan penghulu yaitu Melewakan Gala dikenal juga dengan upacara melewa gala atau Batagak penghulu.
pengangakatan penghulu diminangkabau didasarkan kata-kata adat warih dijawek pusako ditolong warih dijawek artinya warisan diserahterima dari mamak kemanakan.
pusako di tolong merupakan warisan pusako (pusaka) yang ada perlu dikembangkan dan dijaga tetap menjadi milik kaum.Batagak Penghulu bisa terjadi dengan Faktor:
Syarat menjadi penghulu di minangkabau HIDUIK BAKARELAAN(Hidup Berkerelaan) Maksudnya ialah mengganti penghulu yang lama sebagai penjunjung pusaka,Karena penghulu yang lama usianya telah tua/tidak sanggup lagi menjalankan tugas. MATI BATUNGKEK BUDI (Mati bertongkat budi) ialah menggantikan penghulu yang lama apabila telah meninggal dunia.MAMBANGKIK BATANG TARANDAM(membangkit batang terendam)merupakan pengangkatan seorang penghulu yang baru untuk mengantikan penghulu yang lama setelah gelar pusaka sekian lama terpendam. MANGAMBANGKAN YANG TALIPEK (membentangkan yang terlipat) momen melewakan serta menghidupkan kembali gelar yang sudah lama tidak dipakai lagi.MENURUNKAN NAN TAGANTUANG(menurunkan yang tergantung) Maksudnya ialah mengangkat penghulu baru untuk menggantikan penghulu lama tidak dipakai lagi.PERSYARATAN PENGANGKATAN PENGHULU MINANGMemiliki pertalian darah secara Matrilineal dengan penghulu yang digantikan Jabatan penghulu merupakan jabatan yang diwariskan dengan mamangan Adat, Niniak Turun ka mamak dari mamak turun ka kamanakan. pewaris ini didasarkan secara Matrilianeal,yaitu dari garis keturunan ibu pertalian darah yang dimaksudkan dengan ketentuan yaitu penggolongan dari kemenakan seorang penghulu sesuai dengan aturan adat Minangkabau sebagai Berikut:• Kamanakan dibawah daguak yaitu kemanakan yang memiliki hubungan pertalian darah baik yang dekat maupun yang jauh terlihat dalam ranji sebuah kaum.• Kamanakan dibawah dado yaitu Kemanakan yang mempunyai hubungan karena sukunya semua tetapi bertalian penghulunya tetapi tidak berhak menjadi pewaris gelar penghulu• Kamanakan dibawah pusek Maksudnya adalah kemanakan yang memiliki suku yang sama,tetapi berbeda nagari asalnya.penghulu juga bertanggung jawab memberikan perlindungan,yang tidak berhak mewarisi gelar penghulu sako tetapi berhak atas pusako jika kemenakan dibawah pusek tidak ada lagi.• Kemenakan dibawah lutuik ialah orang yang berbeda suku dan berbeda nagari,tetapi minta perlindungan kepadanya. Maksud adalah Pewarisan berdasarkan gilirannya urutan garis keturunan secara langsung yang berdasarkan pada urutan secara Matrilineal. Sesuai dengan mamangan adat dari ninik turun kemanakan dari mamak turun ka kamanakan. Cara Pengangkatan penghulu harus melengkapi beberapa rukun pengakatan penghulu yaitu sebagai berikut:Baniah (Benih) Adalah menentukan calon penghulu baru. Dituah dicilakoi ialah Mendiskusikan buruk baiknya calon-calon telah diusulkan Penyerahan baniah (penyerahan benih) Apabila kata sepakat sudah dapat dari rapek saparuik, selanjutnya diundang penghulu. Manakok ari (menentukan hari) Dilewatkan Gala penghulu Maksudnya melewatkan gelar penghulu ialah memberitahukan Masyarakat umum bahwa pada sebuah kaum telah diangkat seorang penghulu baru. upacara pengangkatan penghulu atau melewakan gala ini diselenggarakan dengan melakukan perhelatan atau peresmian dengan memotong kerbau.hal ini sesuai dengan aturan adat bahwa. berdirinya penghulu dengan menjamu anak nagari laki-laki dan perempuan berdiri Raja dengan menjamu rakyat diluhaknya.